Postingan

TIDAK BELAJAR : SENI WAYANG ORANG YANG MULAI HILANG

Bagi masyarakat jawa, wayang merupakan ekresi seni buadaya yang memiliki nilai tinggi dimasyarakat. Sebagai bagian dari nafas hidup masyarakat, wayang seolah oleh menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam interaksi kehidupan. Keberadaan wayang orang, yaitu sebuah drama seni pementasan di panggung terbuka secara 'live' wayang merupakan mendia hiburan yang sekaligus media pendidikan nilai nilai budaya bagi sebagian besar masyarakat jawa. Bahkan dalam perkembangannya wayang seolah olah menjdai milik indonesia karena dikembangkan oleh para transmigran ke pelosok negeri sebagi suatu identitas budaya. Wayang orang memang berbeda dengan wayang kulit, karena wayang orang merupakan suatu perkumpulan orang dengan minat dan bakat ketertarikan dalam seni drama pementasan budaya jawa. Pada masa jayannya para pegiat wayang orang melakoni hidup dalam dunia wayang yang sering disebut dengan 'tobong', yaitu suatu koloni kehidupan para pemain, musisi dan keluargnya hidup berpunda

BAGAIMANA ORGANISASI BELAJAR

Agar   s u a t u   orga n isasi   “ s u rvi v e”   ma k a   s e t iap   o ra n g   d i d ala m n ya   h a r u s   t a h u   b e t u l   t e n t a n g orga n i z a t i o n al   el a r n i n g, b agaima n a oerg a n isasi b el a ja r , a p a saja t i n g k a t an d an j e n is b e laj a r d alam org a n isasi. A p a k a h yang d imak su d d e n g a n orga n i z a t io n al le a r n i n g ? G un s d an A n und s en me n d e f i n isi k a nn ya s e b a gai b erik u t : “A sim p le d e f i n is t i o n o f orga n i z a t i o n al elar n i n g is “ fi g u rin g o u t w h a t w o r ks or w h a t w o r ks b e t t e r ”” Se c ara le b i h r i n c i, orga n i z a t i o n al l e a r n i n g a d a l ah me mp e r oleh d a n m e n e ra p k an p e n g e t a h u a n , k e t er a m p i l a n , n ila i , k eya k i n an d an si k ap yang d a p at m e n i n g k a t k an p e m e l i h ara an , p e r tu m bu h an d an p erkem b a n gan org a

16 LANGKAH MEMBANGUN ORGANISASI BELAJAR

  Marquardt memberikan arahan berupa langkah dalam membangun suatu organisasi belajar.Pada buku Marquard 2002 Building The Learning Organization dijelakan ada 16 langkah dalam membangun suatu organisasi belajar yaitu : 1. Berkomitmen untuk menjadi organisasi belajar. 2. Membentuk koalisi yang kuat untuk perubahan. 3. Hubungkan belajar dengan operasi bisnis. 4. Menilai kemampuan organisasi pada masing-masing subsistem dari Sistem   Model Organisasi Pembelajaran 5. Komunikasikan visi organisasi belajar. 6. Mengakui pentingnya berpikir sistem dan tindakan. 7. Pemimpin menunjukkan komitmen dan model untuk belajar. 8. Merubah budaya organisasi ke salah satu pembelajaran terus menerus dan perbaikan. 9. Menetapkan strategi perusahaan secara luas untuk belajar. 10. Mengurangi birokrasi dan merampingkan struktur. 11. Memperpanjang rantai belajar pada seluruh bisnis. 12. Tangkap pembelajaran dan rilis pengetahuan 13. Memperoleh dan menerapkan teknologi te

SEBELAS HUKUM DISIPLIN KELIMA PETER SENGE

Peter Senge dalam bukunya yang dibaca banyak orang "The Fifth Discipline" menjelaskan sebelas hukum disiplin kelima (the laws of the fifth discipline) yaitu : 1.Masalah hari ini akibat keberhasilan memecahkan masalah kemarin 2.Kian kuat anda mendorong, kian kuat sistim melawan dorongan anda 3.Perilaku menjadi lebih baik sebelum a khirnya menjadi lebih buruk 4.Memecahkan masalah dengan cara gampang akan menghasilkan bumerang 5.Obat dapat berbahaya dari pada penyakit yang diobati 6.Mau lebih cepat dapat menjadi lebih lambat 7.Sebab dan akibat tidak berhubungan secara gamblang menurut waktu dan tempat 8.Perubahan yang kecil dapat menghasilkan hasil yang besar dengan daya ungkit yang besar, namun kurang disadari di daerah 9.Anda dapat sekaligus memiliki dan memakan kue anda tetapi tidak pada saat yang sama 10.Membelah satu ekor gajah menjadi 2 bagian tidak akan menghasilkan 2 ekor gajah kecil 11.Tidak ada pihak yang dijadikan kambing hitam. Kalau dicermati dari kesebelas

DULU PRIMADONA SEKARANG TIADA TANDA

Muh. Samsudin Buyung Zuliyadaini Organisasi adalah wadah berkumpulnya berbagai komponen yang memiliki visi dan misi yang sama dan searah untuk mencapai sutu tujuan. Pencapaian tujuan terwujud melalui sebuah proses dan interaksi yang sistematis sesuai dengan fungsi dan tugasnya pada masing masing posisi dalam satu kesatuan sistem organisasi. Masalah akan muncul pada saat komponen komponen organisasi tidak berjalan sesuai dengan arah yang seharusnya dituju. Sebuah organisasi yang Besar tidak selamanya menjadi besar dan kuat jika tidak mampu mengeliminasi persoalan persoalan yang muncul baik dari internal organisasi maupun eksternal organisasi. Oleh karena itu sebuah organisasi yang besar dan kuat harus pula didukung oleh managemen dan leadership yang kuat. Managemen dalam sebuah organisasi yang besar tetapi tanpa ledership yang kuat seperti pesawat terbang tanpa kompas. Begitupula yang terjadi pada sebuah perguruan Tinggi Swasta Terkenal di Jogja di era tahun 1990-2000 an. Trend p